Anda berusia 50 tahun ke atas ?.
Sering mengalami gangguan saat buang air kecil ?
Bahkan sulit saat berkemih ?
Air kencing dan cairan ejakulasi Anda berdarah ?
Mulai ada gangguan ereksi ?
Nyeri pinggul dan punggung saat orgasme ?
Hati-hati!. Mungkin saat ini Anda sedang mengalami gangguan prostat, atau (bisa jadi) sedang terserang kanker prostat. Baca terus artikel ini untuk lebih mengetahui gejala penyakit ini...
Semua pertanyaan di awal tulisan ini mengarah kepada gejala Kanker Prostat, yaitu penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal tak terkendali sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya yang bisa menyebabkan kematian.
Prostat merupakan kelenjar vital bagi pria. Ini adalah kelenjar seks yang berukuran kecil terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.
Jumlah kanker prostat sangat bervariasi di dunia. Meskipun jarang terjadi dan dialami pria di Asia Timur dan Selatan; sering terjadi di Eropa dan Amerika Serikat - namun karena terjadinya perubahan pada pola hidup pria di seluruh dunia, maka penyakit ini harus Anda waspadai dimana pun saat ini Anda berada.
Penyebab Kanker Prostat
Penyebab pasti sampai saat ini belum dapat dipastikan. Tetapi beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat adalah faktor usia dan adanya riwayat keluarga. Selain itu juga disebut-sebut faktor hormon, diet tinggi lemak dan toksin walaupun kaitannya dengan hal ini belum jelas.
Pada stadium dini kanker prostat tidak memiliki gejala-gejala apa pun. Biasanya, setelah kanker berkembang baru akan muncul gejala tetapi tidak dapat dideteksi sebagai gejala yang khas. Bahkan gejala tersebut cenderung seperti umumnya dialami pria usia lanjut, yaitu adanya pembengkakan atau pembesaran prostat jinak. Kondisi dari kedua hal ini sulit dibedakan sehingga diperlukan pemeriksaan yang dapat mendeteksi secara dini apakah hal tersebut kanker prostat atau pembesaran prostat saja.
Bagaimana Mencegah Kanker Prostat ?
Mencegah lebih baik daripada mengobati!. Itu kata pepatah. Tapi yang paling penting adalah bagaimana hal ini (kanker prostat) jangan sampai kita alami. Risiko terbesar dari penyakit ini adalah berurusan dengan vitalitas Anda sebagai lelaki, apalagi Anda memiliki pasangan yang masih membutuhkan peran Anda di ranjang.
Cara mencegah kanker prostat yang efektif adalah melakukan pemeriksaan secara medis sejak dini. Pria berusia diatas 50 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan PSA total atau Prostate Specific Antigen, dan pemeriksaan Digital Restal Examination (DRE) atau perabaan prostat melalui dubur yang dilakukan oleh dokter yang sudah terlatih. Kedua pemeriksaan diatas sebaiknya dilakukan setahun sekali. Bahkan jika ada anggota keluarga yang menderita kanker prostat, pemeriksaan dianjurkan sejak usia 40 tahun.
Bagaimana Pengobatannya ?
Beberapa penanganan kanker prostat:
Sering mengalami gangguan saat buang air kecil ?
Bahkan sulit saat berkemih ?
Air kencing dan cairan ejakulasi Anda berdarah ?
Mulai ada gangguan ereksi ?
Nyeri pinggul dan punggung saat orgasme ?
Hati-hati!. Mungkin saat ini Anda sedang mengalami gangguan prostat, atau (bisa jadi) sedang terserang kanker prostat. Baca terus artikel ini untuk lebih mengetahui gejala penyakit ini...
Semua pertanyaan di awal tulisan ini mengarah kepada gejala Kanker Prostat, yaitu penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal tak terkendali sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya yang bisa menyebabkan kematian.
Prostat merupakan kelenjar vital bagi pria. Ini adalah kelenjar seks yang berukuran kecil terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.
Jumlah kanker prostat sangat bervariasi di dunia. Meskipun jarang terjadi dan dialami pria di Asia Timur dan Selatan; sering terjadi di Eropa dan Amerika Serikat - namun karena terjadinya perubahan pada pola hidup pria di seluruh dunia, maka penyakit ini harus Anda waspadai dimana pun saat ini Anda berada.
Penyebab Kanker Prostat
Penyebab pasti sampai saat ini belum dapat dipastikan. Tetapi beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat adalah faktor usia dan adanya riwayat keluarga. Selain itu juga disebut-sebut faktor hormon, diet tinggi lemak dan toksin walaupun kaitannya dengan hal ini belum jelas.
Pada stadium dini kanker prostat tidak memiliki gejala-gejala apa pun. Biasanya, setelah kanker berkembang baru akan muncul gejala tetapi tidak dapat dideteksi sebagai gejala yang khas. Bahkan gejala tersebut cenderung seperti umumnya dialami pria usia lanjut, yaitu adanya pembengkakan atau pembesaran prostat jinak. Kondisi dari kedua hal ini sulit dibedakan sehingga diperlukan pemeriksaan yang dapat mendeteksi secara dini apakah hal tersebut kanker prostat atau pembesaran prostat saja.
Bagaimana Mencegah Kanker Prostat ?
Mencegah lebih baik daripada mengobati!. Itu kata pepatah. Tapi yang paling penting adalah bagaimana hal ini (kanker prostat) jangan sampai kita alami. Risiko terbesar dari penyakit ini adalah berurusan dengan vitalitas Anda sebagai lelaki, apalagi Anda memiliki pasangan yang masih membutuhkan peran Anda di ranjang.
Cara mencegah kanker prostat yang efektif adalah melakukan pemeriksaan secara medis sejak dini. Pria berusia diatas 50 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan PSA total atau Prostate Specific Antigen, dan pemeriksaan Digital Restal Examination (DRE) atau perabaan prostat melalui dubur yang dilakukan oleh dokter yang sudah terlatih. Kedua pemeriksaan diatas sebaiknya dilakukan setahun sekali. Bahkan jika ada anggota keluarga yang menderita kanker prostat, pemeriksaan dianjurkan sejak usia 40 tahun.
Bagaimana Pengobatannya ?
Beberapa penanganan kanker prostat:
- Step 1: Diamati dan dipantau perkembangannya dengan melakukan pemeriksaan PSA. PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat yang berfungsi untuk mengencerkan cairan ejakulasi sehingga memudahkan pergerakan sperma. Dalam kondisi normal hanya sedikit PSA yang masuk kedalam aliran darah. Bila terjadi peradangan atau kerusakan pada jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah bisa meningkat.
- Step 2: adalah dengan melakukan pengangkatan kelenjar prostat.
- Step 3: menggunakan radiasi.
- Step 4: Terapi hormonal.
Pemilihan pengobatan step by step yang dilakukan dokter tergantung stadium penyakit dan kondisi kesehatan pasien. Apabila beberapa gejala yang disebutkan diatas sedang Anda alami, silahkan hubungi dokter Anda. Lebih cepat lebih baik sebelum Anda terlambat. Hal-hal lain yang ingin Anda tambahkan di dalam artikel ini, silahkan catatkan di kolom komentar. [ed]
No comments:
Post a Comment