Family Sundrun
SUDRUN RAMBUTNYA RONTOK...
Suatu saat Mr Sudrun pergi ke dokter spesialis Rambut.Rupanya rambut di kepalanya rontok sehingga lingkaran botak. Sang dokter memeriksa dengan santai, lalu berkata,`Oh,ini hanya alopecia.saya akan memberikan salep dan shampoo kepada anda.`
`Dokter..!,`protes Sudrun,`Sebelum ke sini,saya sudah pergike banyak dokter spesialis kulit. saya sudah mencoba berbagaisalep dan balsem yang ada di muka bumi ini. Bahkan saya sudah mencoba penyinaran ultra violet.... tapi hasilnya samasekali nihil tuh.`
Dokter: `Kalau begitu tidak ada gunanya lagi saya berikan salep dan balsem ini. hanya, beberapa saran ini barangkali bisa anda coba.
`Pertama - anda bisa menjalani transplantasi rambut,yang memakan banyak biaya.
`Kedua - anda juga bisa mencoba akupuntur. tapi ini juga mempunyai kemungkinan tidak memberi hasil,dan agak memakan biaya.
`Ketiga - metode ini paling murah,dan dalam beberapa kasus memberikan hasil yang sangat luarbiasa.`
Sudrun: `Apakah metode itu,dokter,?`
Dokter: `Menaruh (maaf) lendir wanita di bagian yang botak itu...`
Sudrun menjawab sambil agak bingung2 sedikit: `Mmmmm....Terimakasih,dokter....saya akan mencobanya deh.`
Tapi ketika berbalik hendak meninggalkan ruang periksa, Sudrun melihat bahwa ternyata dokternya juga botak....wuaduh, karena itu dia menjadi agak ragu-ragu.
Sudrun: `Maaf,dokter..mmm....tapi anda sendiri kok juga botak....?`
Dokter: `Benar.....tapiiii...,tidakkah anda perhatikan bahwa saya punya KUMIS yang lebat..??`
Sudrun: Ooooooo....??&%$#@??...
DINGKLIK
kursi kecil untuk duduk jongkok biasanya terbuat dari kayu; orang jawa pasti tau dingklik, )
Suatu saat di Kampungnya Mr Sudrun di Jawa, terjadi dialog antara Suster dengan ibu2 yang sedang kumpul di Puskemas berkaitan dengan alat2 KB yang mereka gunakan.
Suster : "Sugeng Bu Ani, KB ngagem nopo Bu...??"
Bu Ani : "Nganggé karèt KB, paket BKKBN.."
Suster : "Nèk bu Eni..?"
Bu Eni: "Kulo nganggé IUD"
Suster: "Bu Ina..??"
Bu Ina: "Suntîk"
Suster: "Bu Inu..?"
Bu Inu: "Dingklîk..." (Dingklik = bangku kecil pendek - biasa digunakan memasak atau mencuci).
Suster: "Dingklîk..????"
Bu Inu :"Bôjô kulo niku cendèk (pendek) kulo duwûr (tinggi). Senengané bôjô kulo saresmi ngadheg...Kepekso ancîk2 dingklîk"
Suster: "Elho..?? Nopo hubungané dingklîk kalian KB..??"
Bu Inu: "Lhô, nèk empûn kebelet medhal...dingkliké kulo TENDANG ..! "
PAGAR SEKARANG
Pak Sumi (Kakaknya Mr Sudrun) dan Bu Suti pasangan suami istri yg sangat tua. Suatu hari mereka sepakat mengunjungi tempat pertama bertemu dulu utk bernostalgia.
Pak Sumi: "Bukne, ingat ketika bertemu pertama kali 50 thn lalu? Kita pergi dari rumah makan ini, jalan kaki menuju pojokan sana di belakang pom bensin, di pagar itu kita bercinta dg gaya main belakang?"
Bu Suti: "Oh..tentu saja ingat, Pakne sayang."
Pak Sumi: "Kalo gitu mengenang masa lalu, bgmana kl kita kembali ke sana dan melakukannya lagi seperti dulu dan..ehem.. tentu saja posisinya tetap dari belakang."
Seorang pemuda bernama Joni kebetulan berada di rumah makan duduk membelakangi, tertarik mendengar pembicaraan pasangan tua ini. Penasaran, Joni mengikuti Pak Sumi dan Bu Suti berjalan kaki meninggalkan rumah makan.
Di belakang pom bensin, Joni melihat Bu Suti menurunkan celana dalamnya dan mengangkat roknya, sementara Pak Sumi melepaskan celana dalamnya dan memeluk pinggul sang nenek dari belakang.
Bu Suti mengambil posisi dg berpegangan pada pagar besi di depannya.Lalu tubuh keduanya bergerak sangat cepat sehingga pagar yg dipegang bergetar hebat.
Semua gerakan seolah-olah kabur saking cepatnya. Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai beberapa puluh menit kemudian.
Jonipun terpesona, belum pernah ia melihat adegan seks sedahsyat itu. "Aku harus tahu apa rahasianya!!! masa seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi aku yang masih muda..." kata Joni
Akhirnya dg memberanikan diri, Joni menghampiri Pak Sumi dan Bu Suti yg terbaring lemah...
Joni: "Pak, maaf..kebetulan saya menyaksikan apa yg baru terjadi. Selama hidup, belum pernah saya melihat seorangpun dapat bercinta seperti itu. Apa sih rahasianya Pak ? Saya yakin 50 thn lalu Bapak pasti lebih hebat lagi dong..????"
Meski dlm kondisi sangat lemah, Pak Sumi mencoba menjawab perlahan agak berbisik, 'Dik.., aduuuuh..50 thn lalu pagar sialan itu BELUM ADA LISTRIKNYAAA...!!!'
ULAH SI BEO
Disebuah rumah kost ada seorang laki-laki memelihara burung beo. Kebetulan disebelah kamar kost laki-laki tersebut tinggal 3 orang cewek cantik dan manis, mereka setiap pagi selalu berangkat kuliah bersama.
Pagi hari ketika mereka bertiga pergi ke kampus, tiba-tiba beo berkata, “MERAH, KUNING, HIJAU !”
Ketiga cewek itu berlalu tanpa memperhatikan kata-kata beo tersebut.
Keesokan harinya ketika mereka pergi lagi sang beo juga berkata, “COKLAT, MERAH, PUTIH !”
Salah seorang dari ketiga cewek itu mendengar dan berfikir, “Beo itu koq tau aku pakai CD COKLAT?!”
Kemudian dia bertanya pada kedua kawannya, “Kamu pakai CD MERAH ya, dan kamu CD PUTIH??”
Jawab kawannya, “Ya, koq kamu tau?”
“Beo itu yang ngomong, koq dia bisa tau sih??”, jawabnya.
Karena penasaran, sambil jengkel, kemudian mereka berfikir untuk mengelabui beo tersebut. Kesepakatan dibuat bahwa keesokan harinya tidak satupun diantara mereka yang pakai CD.
Dan ketika keluar dari kamar, mereka memperhatikan sang beo yang terdiam tak tau mau bilang apa-apa.
Tiba-tiba beo berkata dengan suara khas nya yang keras itu : “KRITING.!!, GUNDUL..!!, LURUSSS...!!!"
Labels:
Humor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment