Kongkalikong Bisnis Carstenz Piramid

Beberapa minggu terakhir sejumlah koran lokal dan nasional memberitakan tentang misi pendakian ke puncak Carstensz Piramid yang dipimpin oleh Dinas Pariwisata Provinsi Papua bersama sekitar 11 pendaki asal Austria, Switzerland. dan Jerman.

Kabarnya, mereka telah berhasil ke Carstenz sekitar 24-26 Oktober. Harapan dari misi itu, sudah tentu tim ekspedisi bisa mendapatkan gambaran yang memadai tentang kondisi objek wisata di puncak gunung ini. Sehingga di waktu mendatang Puncak Carstenz berketinggian 4.884 meter dari permukaan laut satu dari 7 keajaiban dunia dapat dikelola menjadi daerah tujuan wisata yang penting di Papua. Bisa memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan khususnya masyarakat ulayat setempat. Sudah tentu dengan tetap memperhatikan aspek pelestarian lingkungan sekitar puncak salju abadi itu.

Terlepas dari pemberitaan tentang misi tersebut, ada hal yang cukup membuat saya penasaran dan mengganggu keingintahuan. Ternyata jauh sebelumnya, puncak gunung tertinggi ini telah dilirik berbagai pihak di dunia sebagai tempat tujuan wisata. Namun, kita di Papua sendiri baru mulai sadar dan berusaha untuk memanfaatkannya sebagai aset wisata daerah yang cukup penting untuk target devisa daerah dan sebagai sarana mempopulerkan Papua ke seluruh dunia.

Padahal berita lain menyebutkan, dalam setahun sekitar 200-300 orang asing asal Eropa, Amerika dan Asia telah mendaki ke Carstenz. Dengan demikian, selama ini pemerintah daerah dan Masyarakat Papua, bisa dikatakan, “kecolongan.” Ini terjadi, jika para wisatawan (pendaki) tanpa sepengetahuan Pemerintah Provinsi Papua. Selain pihak imigrasi, apakah Dinas Pariwisata Provinsi dan kabupaten-kabupaten setempat selama ini juga mengetahui?

Read more »

Berapa lama kita dikubur ?


KULIAH JUMAT

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan Menyeberangi kawasan lampu merah Karet. Baju merahnya yang kebesaran melambai lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang es krim Sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram ikatan sabuk celana ayahnya. Yani dan ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan dan kemudian duduk di atas seonggok nisan.

Read more »

Bagaimana Seorang Ibu Diciptakan ?


Begitu lamanya Tuhan menciptakan seorang ibu, sampai suatu saat Malaikat pun bertanya "Tuhan, banyak sekali waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan seorang ibu ini?"

Dan Tuhan menjawab dengan lemah lembut: "Tidakkah kau lihat perician yang harus dikerjakan?"

Lalu, Tuhan pun menunjukkan perincian pekerjaannya:

1. Ibu ini harus waterproof (tahan air/cuci) tapi bukan dari plastik
2. Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas, tapi tidak cepat capai
3. Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya
4. Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan
5. Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan kaki keseleo dan rasa lapar
6. Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan
7. Enam pasang tangan

Read more »

Apa itu Cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?


Suatu hari, Plato bertanya kepada gurunya (Socrates), "Apa itu Cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah, tetapi jangan mundur kembali, kemudian ambillah satu buah ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta."

Read more »

Meja Kayu Sang Kakek


Cerita tentang seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh dibuatnya. Saat meraih gelas, segera saja dia membuat susu tumpah membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu, ” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini.” Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil dari kayu di sudut ruangan. Disanalah nanti, sang kakek akan duduk dan makan sendirian saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.
Read more »

Kepercayaan itu adalah Sebuah Kebahagiaan


Sebuah kapal barang berlayar di Samudra Atlantik. Di buritan kapal ada seorang anak negro kecil, dia adalah seorang pekerja suruhan. Anak ini tidak hati – hati sehingga tercebur ke dalam Lautan Atlantik yang bergulung – gulung ombaknya. Anak ini berteriak minta tolong, apa daya ombaknya sangat besar dan angin sangat kencang, orang yang berada di atas kapal tidak ada yang mendengarnya. Dengan mata terbelalak dia melihat kapal barang tersebut membawa ombak bergerak makin lama makin menjauh.
Read more »

Kisah Cinta Mengharukan Sepasang Burung Barn Swallow (Hirundo Rustica)



Burung betina ini terluka dengan kondisi yang parah
Read more »

Hukuman Vs Keadilan


"Based on True Story"

Seorang pria membawa pulang sebuah mobil baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan mobil tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain.

Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada mobil baru. Tanpa disadarinya, ia memukul-mukulkan palu yang dipegangnya ke badan mobil baru tersebut. Akibatnya mobil baru itu pun penyok dan catnya tergores. Sang ayah berlari menghampiri anaknya dan sangat marah karena mobil barunya rusak (penyok). Serta merta dipukulnya anak itu; memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Anak itu pun menangis sejadi-jadinya karena seluruh jari tangannya hancur. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit.

Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yang hancur karena pukulan ayahnya, tetapi dokter tetap gagal. Dokter pun memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil itu.

3 bulan kemudian...

Anak itu memandang kedua tangannya. Sekarang dia sudah tidak memiliki jari. Dengan polos ia berkata kepada ayahnya yang sedang membersihkan mobilnya;
"Papa, aku minta maaf tentang mobilmu." Ayahnya cuma tersenyum. Kemudian, anak itu melanjutkan kata-katanya, "sukurlah mobil papa sudah bagus kembali walaupun harus mengeluarkan uang untuk ke bengkel." Sang ayah pun masih tetap tersenyum.

"Tapi, papa...?" anak itu menatap ayahnya
"Kenapa, nak ?" balas sang ayah bertanya.
Sambil melirik kedua tangannya, anak itu berkata "tetapi kapan jari- jariku akan tumbuh kembali?"

Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam. Orang dapat berbuat salah. Tetapi, hukuman yang kita jatuhkan harus sesuai azas keadilan. Mobil yang penyok dapat diperbaiki untuk baik kembali. Tetapi, jari-jari tangan yang telah hancur tidak akan pernah tumbuh kembali. Hukuman yang ditetapkan dalam kemarahan akan dapat menghantui kita selamanya.

Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan. Mengampuni dan melupakan adalah cermin mengasihi satu dengan lainnya. Janganlah kita melakukan kesalahan yang dapat membayangi kehidupan kita kelak....... ..
yang menjadi sebuah inti hidup adalah "HATI"
hati yang dihiasi belas kasih dan cinta kasih.....
CINTA KASIH merupakan nafas kehidupan kita yang sesungguhnya..


3 Hari kemudian...

Polisi mengangkat mayat sang ayah bersama mobilnya dari dasar danau. Dugaan polisi sang ayah melakukan aksi bunuh diri bersama mobil barunya...

Kisah Alergi Hidup


Seorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya : "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati".

Sang Guru tersenyum : "Oh, kamu sakit..".

"Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati".

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan : "Kamu sakit. Penyakitmu itu bernama "Alergi Hidup". Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit.

Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa sih yang abadi dalam hidup ini ? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita".

"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku", kata sang Guru.

"Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup lebih lama lagi", pria itu menolak tawaran sang Guru.

"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati ?", tanya Guru.

"Ya, memang saya sudah bosan hidup", jawab pria itu lagi.

"Baiklah. Kalau begitu besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini... Malam nanti, minumlah separuh isi botol ini. Sedangkan separuh sisanya kau minum besok sore jam enam. Maka esok jam delapan malam kau akan mati dengan tenang".

Kini, giliran pria itu menjadi bingung. Sebelumnya, semua Guru yang ia datangi selalu berupaya untuk memberikan semangat hidup. Namun, Guru yang satu ini aneh. Alih-alih memberi semangat hidup, malah menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

Setibanya di rumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh sang Guru tadi. Lalu, ia merasakan ketenangan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai ! Tinggal satu malam dan satu hari ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Ini adalah malam terakhirnya. Ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya amat harmonis. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, "Sayang, aku mencintaimu". Sekali lagi, karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis.

Esoknya, sehabis bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Setengah jam kemudian ia kembali ke rumah, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat dua cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali dan berkata : "Sayang..., apa yang terjadi hari ini ? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku sayang".

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Bos kita kok aneh ya ?" Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan menghargai terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

Pulang ke rumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya sambil berkata : "Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu". Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan : "Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu tertekan karena perilaku kami".

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya ?

Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi dan berkata : "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh. Apabila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan".

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian.

Itulah sebabnya, ia selalu bahagia..., selalu tenang..., selalu Hidup....

Hanya Cinta yang Bisa Melihat dan Menuntun Kami


Pada suatu hari ada seorang ibu yang baru pulang dari pasar, dia melihat ada 3 orang berjanggut di halaman rumahnya,? ketiga pria itu terlihat letih dan lapar, ibu itu mengajak mereka masuk untuk makan, tapi mereka bertanya,? "apakah suamimu sudah pulang?", "belum" jawab ibu itu, "kalau begitu kami tidak bisa masuk".

Ketika suaminya pulang diceritakannya tentang ketiga orang itu, suaminya menyuruhnya mengajak ketiga orang itu untuk masuk, ketika ia menyuruh mereka masuk seorang berjanggut itu berkata, "yang itu bernama kekayaan, yang itu kesuksesan dan saya cinta, kalian harus memilih salah satu dari kami untuk masuk ke dalam rumahmu, kami tidak bisa masuk bersama sama"

Ibu itu masuk ke dalam dan menceritakan apa yang dikatakan orang itu, suaminya berkata, "suruh kekayaan masuk, saya ingin rumah ini penuh dengan kekayaan"

Tapi ibu itu berkata, "lebih baik kesuksesan, biar semua pekerjaan kita selalu penuh dengan kesuksesan,"

Anak2 mereka berkata, "lebih baik cinta, biar rumah ini selalu penuh dengan cinta,"

Akhirnya semua setuju untuk mengajak cinta masuk, ibu itu kembali ke depan dan berkata, "yang bernama cinta silakan masuk,"

Ketika orang yang bernama cinta berjalan masuk kedua orang yang lain mengikutinya, si ibu heran dan berkata, "kami hanya mengundang cinta, kenapa kalian ikut?"

Orang itu berkata, "kalau ibu memilih kekayaan atau kesuksesan, kami hanya bisa berjalan sendiri2, tapi karena ibu memilih CINTA, kami berdua akan selalu mengikutinya kemanapun dia berjalan, sebenarnya kami berdua ini buta, hanya cinta yang bisa melihat dan menuntun kami kemanapun dan kapanpun juga .....

Family Sundrun


SUDRUN RAMBUTNYA RONTOK...

Suatu saat Mr Sudrun pergi ke dokter spesialis Rambut.Rupanya rambut di kepalanya rontok sehingga lingkaran botak. Sang dokter memeriksa dengan santai, lalu berkata,`Oh,ini hanya alopecia.saya akan memberikan salep dan shampoo kepada anda.`
`Dokter..!,`protes Sudrun,`Sebelum ke sini,saya sudah pergike banyak dokter spesialis kulit. saya sudah mencoba berbagaisalep dan balsem yang ada di muka bumi ini. Bahkan saya sudah mencoba penyinaran ultra violet.... tapi hasilnya samasekali nihil tuh.`
Dokter: `Kalau begitu tidak ada gunanya lagi saya berikan salep dan balsem ini. hanya, beberapa saran ini barangkali bisa anda coba.

`Pertama - anda bisa menjalani transplantasi rambut,yang memakan banyak biaya.
`Kedua - anda juga bisa mencoba akupuntur. tapi ini juga mempunyai kemungkinan tidak memberi hasil,dan agak memakan biaya.
`Ketiga - metode ini paling murah,dan dalam beberapa kasus memberikan hasil yang sangat luarbiasa.`
Sudrun: `Apakah metode itu,dokter,?`
Dokter: `Menaruh (maaf) lendir wanita di bagian yang botak itu...`
Sudrun menjawab sambil agak bingung2 sedikit: `Mmmmm....Terimakasih,dokter....saya akan mencobanya deh.`
Tapi ketika berbalik hendak meninggalkan ruang periksa, Sudrun melihat bahwa ternyata dokternya juga botak....wuaduh, karena itu dia menjadi agak ragu-ragu.
Sudrun: `Maaf,dokter..mmm....tapi anda sendiri kok juga botak....?`
Dokter: `Benar.....tapiiii...,tidakkah anda perhatikan bahwa saya punya KUMIS yang lebat..??`
Sudrun: Ooooooo....??&%$#@??...


DINGKLIK
kursi kecil untuk duduk jongkok biasanya terbuat dari kayu; orang jawa pasti tau dingklik, )

Suatu saat di Kampungnya Mr Sudrun di Jawa, terjadi dialog antara Suster dengan ibu2 yang sedang kumpul di Puskemas berkaitan dengan alat2 KB yang mereka gunakan.
Suster : "Sugeng Bu Ani, KB ngagem nopo Bu...??"
Bu Ani : "Nganggé karèt KB, paket BKKBN.."
Suster : "Nèk bu Eni..?"
Bu Eni: "Kulo nganggé IUD"
Suster: "Bu Ina..??"
Bu Ina: "Suntîk"
Suster: "Bu Inu..?"
Bu Inu: "Dingklîk..." (Dingklik = bangku kecil pendek - biasa digunakan memasak atau mencuci).
Suster: "Dingklîk..????"
Bu Inu :"Bôjô kulo niku cendèk (pendek) kulo duwûr (tinggi). Senengané bôjô kulo saresmi ngadheg...Kepekso ancîk2 dingklîk"
Suster: "Elho..?? Nopo hubungané dingklîk kalian KB..??"
Bu Inu: "Lhô, nèk empûn kebelet medhal...dingkliké kulo TENDANG ..! "


PAGAR SEKARANG

Pak Sumi (Kakaknya Mr Sudrun) dan Bu Suti pasangan suami istri yg sangat tua. Suatu hari mereka sepakat mengunjungi tempat pertama bertemu dulu utk bernostalgia.
Pak Sumi: "Bukne, ingat ketika bertemu pertama kali 50 thn lalu? Kita pergi dari rumah makan ini, jalan kaki menuju pojokan sana di belakang pom bensin, di pagar itu kita bercinta dg gaya main belakang?"
Bu Suti: "Oh..tentu saja ingat, Pakne sayang."
Pak Sumi: "Kalo gitu mengenang masa lalu, bgmana kl kita kembali ke sana dan melakukannya lagi seperti dulu dan..ehem.. tentu saja posisinya tetap dari belakang."
Seorang pemuda bernama Joni kebetulan berada di rumah makan duduk membelakangi, tertarik mendengar pembicaraan pasangan tua ini. Penasaran, Joni mengikuti Pak Sumi dan Bu Suti berjalan kaki meninggalkan rumah makan.
Di belakang pom bensin, Joni melihat Bu Suti menurunkan celana dalamnya dan mengangkat roknya, sementara Pak Sumi melepaskan celana dalamnya dan memeluk pinggul sang nenek dari belakang.
Bu Suti mengambil posisi dg berpegangan pada pagar besi di depannya.Lalu tubuh keduanya bergerak sangat cepat sehingga pagar yg dipegang bergetar hebat.
Semua gerakan seolah-olah kabur saking cepatnya. Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai beberapa puluh menit kemudian.
Jonipun terpesona, belum pernah ia melihat adegan seks sedahsyat itu. "Aku harus tahu apa rahasianya!!! masa seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi aku yang masih muda..." kata Joni
Akhirnya dg memberanikan diri, Joni menghampiri Pak Sumi dan Bu Suti yg terbaring lemah...
Joni: "Pak, maaf..kebetulan saya menyaksikan apa yg baru terjadi. Selama hidup, belum pernah saya melihat seorangpun dapat bercinta seperti itu. Apa sih rahasianya Pak ? Saya yakin 50 thn lalu Bapak pasti lebih hebat lagi dong..????"
Meski dlm kondisi sangat lemah, Pak Sumi mencoba menjawab perlahan agak berbisik, 'Dik.., aduuuuh..50 thn lalu pagar sialan itu BELUM ADA LISTRIKNYAAA...!!!'


ULAH SI BEO

Disebuah rumah kost ada seorang laki-laki memelihara burung beo. Kebetulan disebelah kamar kost laki-laki tersebut tinggal 3 orang cewek cantik dan manis, mereka setiap pagi selalu berangkat kuliah bersama.
Pagi hari ketika mereka bertiga pergi ke kampus, tiba-tiba beo berkata, “MERAH, KUNING, HIJAU !”
Ketiga cewek itu berlalu tanpa memperhatikan kata-kata beo tersebut.
Keesokan harinya ketika mereka pergi lagi sang beo juga berkata, “COKLAT, MERAH, PUTIH !”
Salah seorang dari ketiga cewek itu mendengar dan berfikir, “Beo itu koq tau aku pakai CD COKLAT?!”
Kemudian dia bertanya pada kedua kawannya, “Kamu pakai CD MERAH ya, dan kamu CD PUTIH??”
Jawab kawannya, “Ya, koq kamu tau?”
“Beo itu yang ngomong, koq dia bisa tau sih??”, jawabnya.
Karena penasaran, sambil jengkel, kemudian mereka berfikir untuk mengelabui beo tersebut. Kesepakatan dibuat bahwa keesokan harinya tidak satupun diantara mereka yang pakai CD.
Dan ketika keluar dari kamar, mereka memperhatikan sang beo yang terdiam tak tau mau bilang apa-apa.
Tiba-tiba beo berkata dengan suara khas nya yang keras itu : “KRITING.!!, GUNDUL..!!, LURUSSS...!!!"

Atlantis Ternyata Berada di Indonesia!


Selama sebulan ini, saya selalu terpaku setiap kali menyaksikan tayangan National Geographic yang berkaitan tentang “sejarah manusia”, dalam beberapa programnya diantaranya Naked Science dan The Human Family Tree selalu menyebutkan Indonesia lewat letusan Gunung Tobanya (ruinnya berupa Danau Toba sekarang) yang terjadi sekitar 74,000 tahun yang lalu telah merubah seluruh isi bumi ini, mulai dari perubahan iklimnya hingga kepunahan spesies mamalia. Namun di titik inilah awal berkembangnya Homo Spesien Modern (kita) hingga berhasil menjadi pengontrol bumi terhadap makhluk lain.

Bagai suatu berkah, saya mendapatkan email yang bisa jadi telah anda ketahui tapi membuat saya membelalakan mata dan “think again”. Berikut copy-nya saya sambungkan ke anda dan silakan ber”opini ria”.


Ingat iklan pariwisata Malaysia yang cantik itu ? Malaysia , Truly Asia …

Banyak orang kita yang sebal melihat iklan yang bagus itu, karena banyak hal-hal yang digambarkan dalam iklan itu sebenarnya lebih banyak dijumpai di pelbagai wilayah Indonesia dari pada di Malaysia .

Yah, kita selalu ‘keduluan’ oleh mereka.

Hal lain yang menyebalkan menyangkut negeri tercinta ini adalah manakala ada yang mengatakan bahwa banyak orang di Amerika atau di luar negeri yang tidak mengenal Indonesia . Katanya mereka tahu Bali, tapi Indonesia itu dimana sih…., konon tanya mereka…..

Tapi perkembangan terbaru rada beda ; mempromosikan Indonesia akhir-akhir ini mestinya ibarat mendayung perahu ke hilir, yang didorong arus sungai dari belakang. Banyak kemudahan yang didapat secara gratis.

Bukan hanya akibat kedatangan Hillary Rodam Clinton, tapi terutama oleh ulah Prof. Arysio N. dos Santos yang menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis the Lost Continents Finally Found”.

Dimana ditemukannya ?

Secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia (!).

Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari para Dewa. Kisah Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran terus pula dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh bangsa Atlantis itu.

Pencarian dilakukan di samudera Atlantik, Laut Tengah, Caribea, sampai ke kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah negeri dongeng semata.

Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah.

Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia , katanya. Dia mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini.

Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology.

Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visits.

Ini adalah iklan gratis untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke dunia luar, yang tidak memerlukan dana 1 sen pun dari Pemerintah RI .

Sebagaimana dapat diikuti dari websitenya, Plato menulis tentang Atlantis pada masa dimana Yunani masih menjadi pusat kebudayaan Dunia Barat (Western World).

Sampai saat ini belum dapat dideteksi apakah sang ahli falsafah ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fable, science fiction, ataukah sebenarnya dia menceritakan sebuah kisah sejarah. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut ?

Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.

Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Para dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu.

Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat.

Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun BP (Before Present), secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat.

Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon.

Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia .

Sulawesi, Maluku dan Irian masih menyatu dengan benua Australia dan terpisah dengan Sumatera dan lain-lain itu. Kedua kelompok pulau ini dipisahkan oleh sebuah selat yang mengikuti garis ‘Wallace’.

Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’.

Gunung utama yang disebutkan oleh Santos , yang memegang peranan penting dalam bencana ini adalah Gunung Krakatau dan ‘sebuah gunung lain’ (kemungkinan Gunung Toba). Gunung lain yang disebut-sebut (dalam kaitannya dengan kisah-kisah mytologi adalah Gunung Semeru, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani.

Bencana alam beruntun ini menurut Santos dimulai dengan ledakan dahsyat gunung Krakatau , yang memusnahkan seluruh gunung itu sendiri, dan membentuk sebuah kaldera besar yaitu selat Sunda yang jadinya memisahkan pulau Sumatera dan Jawa.

Letusan ini menimbulkan tsunami dengan gelombang laut yang sangat tinggi, yang kemudian menutupi dataran-dataran rendah diantara Sumatera dengan Semenanjung Malaysia , diantara Jawa dan Kalimantan, dan antara Sumatera dan Kalimantan .

Abu hasil letusan gunung Krakatau yang berupa ‘fly-ash’ naik tinggi ke udara dan ditiup angin ke seluruh bagian dunia yang pada masa itu sebagian besar masih ditutup es (Zaman Es Pleistocene).

Abu ini kemudian turun dan menutupi lapisan es. Akibat adanya lapisan abu, es kemudian mencair sebagai akibat panas matahari yang diserap oleh lapisan abu tersebut.

Gletser di kutub Utara dan Eropah kemudian meleleh dan mengalir ke seluruh bagian bumi yang rendah, termasuk Indonesia .

Banjir akibat tsunami dan lelehan es inilah yang menyebabkan air laut naik sekitar 130 meter diatas dataran rendah Indonesia . Dataran rendah di Indonesia tenggelam dibawah muka laut, dan yang tinggal adalah dataran tinggi dan puncak-puncak gunung berapi. Lihat Gambar 1.

Tekanan air yang besar ini menimbulkan tarikan dan tekanan yang hebat pada lempeng-lempeng benua, yang selanjutnya menimbulkan letusan-letusan gunung berapi selanjutnya dan gempa bumi yang dahsyat. Akibatnya adalah berakhirnya Zaman Es Pleitocene secara dramatis.

Dalam bukunya Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Padahal zaman pada waktu itu adalah Zaman Es, dimana temperatur bumi secara menyeluruh adalah kira-kira 15 derajat Celcius lebih dingin dari sekarang.

Lokasi yang bermandi sinar matahari pada waktu itu hanyalah Indonesia yang memang terletak di katulistiwa.

Plato juga menyebutkan bahwa luas benua Atlantis yang hilang itu “….lebih besar dari Lybia (Afrika Utara) dan Asia Kecil digabung jadi satu…”. Luas ini persis sama dengan luas kawasan Indonesia ditambah dengan luas Laut China Selatan.

Menurut Profesor Santos, para ahli yang umumnya berasal dari Barat, berkeyakinan teguh bahwa peradaban manusia berasal dari dunia mereka. Tapi realitas menunjukkan bahwa Atlantis berada di bawah perairan Indonesia dan bukan di tempat lain.

Santos telah menduga hal ini lebih dari 20 tahunan yang lalu sewaktu dia mencermati tradisi-tradisi suci dari Junani, Roma, Mesir, Mesopotamia, Phoenicia, Amerindian, Hindu, Budha, dan Judeo-Christian.

Walau dikisahkan dalam bahasa mereka masing-masing, ternyata istilah-istilah yang digunakan banyak yang merujuk ke hal atau kejadian yang sama.

Santos menyimpulkan bahwa penduduk Atlantis terdiri dari beberapa suku/etnis, dimana 2 buah suku terbesar adalah Aryan dan Dravidas.

Semua suku bangsa ini sebelumya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu, yang kemudian menyebar ke seluruh Eurasia dan ke Timur sampai Auatralia lebih kurang 1 juta tahun yang lalu.

Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang, yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara menyeluruh. Ini terjadi pada zaman Pleistocene.

Pada Zaman Es itu, Atlantis adalah surga tropis dengan padang-padang yang indah, gunung, batu-batu mulia, metal berbagai jenis, parfum, sungai, danau, saluran irigasi, pertanian yang sangat produktif, istana emas dengan dinding-dinding perak, gajah, dan bermacam hewan liar lainnya.

Menurut Santos, hanya Indonesialah yang sekaya ini (!).

Ketika bencana yang diceritakan diatas terjadi, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, dan Amerika.

Suku Aryan yang bermigrasi ke India mula-mula pindah dan menetap di lembah Indus . . Karena glacier Himalaya juga mencair dan menimbulkan banjir di lembah Indus, mereka bermigrasi lebih lanjut ke Mesir, Mesopotamia, Palestin, Afrika Utara, dan Asia Utara.

Di tempat-tempat baru ini mereka kemudian berupaya mengembangkan kembali budaya Atlantis yang merupakan akar budaya mereka.

Catatan terbaik dari tenggelamnya benua Atlantis ini dicatat di India melalui tradisi-tradisi cuci di daerah seperti Lanka, Kumari Kandan, Tripura, dan lain-lain. Mereka adalah pewaris dari budaya yang tenggelam tersebut.

Suku Dravidas yang berkulit lebih gelap tetap tinggal di Indonesia .

Migrasi besar-besaran ini dapat menjelaskan timbulnya secara tiba-tiba atau seketika teknologi maju seperti pertanian, pengolahan batu mulia, metalurgi, agama, dan diatas semuanya adalah bahasa dan abjad di seluruh dunia selama masa yang disebut Neolithic Revolution.

Bahasa-bahasa dapat ditelusur berasal dari Sansekerta dan Dravida. Karenanya bahasa-bahasa di dunia sangat maju dipandang dari gramatika dan semantik.

Contohnya adalah abjad. Semua abjad menunjukkan adanya “sidik jari” dari India yang pada masa itu merupakan bagian yang integral dari Indonesia .

Dari Indonesialah lahir bibit-bibit peradaban yang kemudian berkembang menjadi budaya lembah Indus, Mesir, Mesopotamia, Hatti, Junani, Minoan, Crete, Roma, Inka, Maya, Aztek, dan lain-lain.

Budaya-budaya ini mengenal mitos yang sangat mirip. Nama Atlantis diberbagai suku bangsa disebut sebagai Tala, Attala, Patala, Talatala, Thule , Tollan, Aztlan, Tluloc, dan lain-lain.

Itulah ringkasan teori Profesor Santos yang ingin membuktikan bahwa benua atlantis yang hilang itu sebenarnya berada di Indonesia .

Bukti-bukti yang menguatkan Indonesia sebagai Atlantis, dibandingkan dengan lokasi alternative lainnya disimpulkan Profesor Santos dalam suatu matrix yang disebutnya sebagai ‘Checklist’

Terlepas dari benar atau tidaknya teori ini, atau dapat dibuktikannya atau tidak kelak keberadaan Atlantis di bawah laut di Indonesia, teori Profesor Santos ini sampai saat ini ternyata mampu menarik perhatian orang-orang luar ke Indonesia.

Teori ini juga disusun dengan argumentasi atau hujjah yang cukup jelas.

Kalau ada yang beranggapan bahwa kualitas bangsa Indonesia sekarang sama sekali “tidak meyakinkan” untuk dapat dikatakan sebagai nenek moyang dari bangsa-bangsa maju yang diturunkannya itu, maka ini adalah suatu proses maju atau mundurnya peradaban yang memakan waktu lebih dari sepuluh ribu tahun.

Contoh kecilnya, ya perbandingan yang sangat populer tentang orang Malaysia dan Indonesia ; dimana 30 tahunan yang lalu mereka masih belajar dari kita, dan sekarang mereka relatif berada di depan kita.

Allah SWT juga berfirman bahwa nasib manusia ini memang Dia pergilirkan. Yang mulia suatu saat akan menjadi hina, dan sebaliknya.

Profesor Santos akan terus melakukan penelitian lapangan lebih lanjut guna membuktikan teorinya. Kemajuan teknologi masa kini seperti satelit yang mampu memetakan dasar lautan, kapal selam mini untuk penelitian (sebagaimana yang digunakan untuk menemukan kapal ‘Titanic’), dan beragam peralatan canggih lainnya diharapkannya akan mampu membantu mencari bukti-bukti pendukung yang kini diduga masih tersembunyi di dasar laut di Indonesia.

Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan bangsa Indonesia ?

Bagaimana pula pakar Indonesia dari berbagai disiplin keilmuan menanggapi teori yang sebenarnya “mengangkat” Indonesia ke posisi sangat terhormat : sebagai asal usul peradaban bangsa-bangsa seluruh dunia ini ?

Coba dong beri pula perhatian yang memadai.

Atau coba kita renungkan penyebab Atlantis dulu dihancurkan : penduduk cerdas terhormat yang berubah menjadi ambisius serta berbagai kelakuan buruk lainnya (mungkin ‘korupsi’ salah satunya). Nah, salah-salah Indonesia sang “mantan Atlantis” ini bakal kena hukuman lagi nanti kalau tidak mau berubah seperti yang ditampakkan bangsa ini secara terang-terangan sekarang ini.

Khususnya bagi warga Minang, ada juga ‘utak-atik’ yang bisa dilakukan.

Santos mengatakan berdasarkan penelitiannya bahwa berbagai kisah tentang negara bak ‘surga’ yang kemudian menjadi hilang, bencana banjir besar, letusan gunung berapi, dan gempa dahsyat ditemui pada kisah-kisah berbagai bangsa di seluruh dunia. Kisah ini mirip satu dengan lainnya.

Apa pula kata Tambo Minangkabau tentang ranah Minang zaman baheula ?

“….Pada maso sabalun babalun balun, urang balun pinangpun balun, samaso tanah ameh ko sabingkah jo Simananjuang, kok gunuang baru sabingkah batu, tanah darek balun lai leba……, lah timbua gunung Marapi” (Pada masa serba belum, orang belum pinangpun belum, semasa tanah emas ini masih menyatu dengan Semenanjung, gunung baru sebingkah batu, tanah daratan belum lebar, sudah timbul gunung Merapi). Ada lagi “…waktu bumi basintak naiak, lauik basintak turun…” (Sewaktu daratan bergerak naik, laut bergerak turun).

‘………Samaso tanah ameh sabingkah jo Simananjuang’ , ini adalah masa sewaktu Atlantis masih exist.

Konon kabarnya pula, sejumlah menhir yang berjumlah 800an buah di Mahat posisinya menghadap kearah matahari terbit, atau kearah Timur.

Arah Timur dari Mahat adalah arah lokasi Atlantis versi Santos yang tenggelam oleh tsunami, banjir, letusan gunung berapi dan gempa bumi.Arah Timur dari Mahat adalah arah lokasi Atlantis versi Santos yang tenggelam oleh tsunami, banjir, letusan gunung berapi dan gempa bumi.

Pulau Sumaterapun ternyata tertulis dalam kisah Atlantis, yang disebut sebagai Taprobane.

Dulu Taprobane ini diartikan sebagai Ceylon, tapi kalau melihat ukuran besarnya tidak syak lagi bahwa Taprobane adalah Sumatera yang dikisahkan kaya dengan emas, batuan mulia, dan beragam binatang termasuk gajah.

Itulah kira-kira teori Santos secara sangat ringkas.

Keluguan Oneng "Never Die"


Oneng Menelpon
Oneng : "bang, telpon kite jelek nih"
Badjuri : "emang nape?"
Oneng : "kagak bise nelpon 911 bang?"
Bajuri : "lagak lu kayak bule' aje, emangnye lu udah coba pencet?"
Oneng : "kagak bisa dipencet, kagak ade angka 11 nye."


Oneng Kecelakaan
Oneng datang ke dokter dengan kedua telinganya luka bakar.

Dokter : Apa yang terjadi?
Oneng : Aye sedang nyeterika dan telepon berdering, aye salah mengambil
Gagang telpon, kagak sengaje aye ngangkat seterika dan menempelkannye di
Telinge aye.
Dokter : Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu
Lagi?
Oneng : Teman aye yang goblok itu menelepon lagi.

Oneng Di Apotek
Oneng : Mpok, aye mo beli vitamin buat anak aye.
Apoteker : Vitamin A, B atau C, bu?
Oneng : Ape aje deh, anak aye blon ngerti hurup kok...!!

Oneng Belanja
Oneng: "ade makanan bebek, mpok?"
Mpok: "gue kagak jual ntu neng"
Oneng: "oh iye, makasih mpok"

Besoknya datang lagi...
Oneng: "ade makanan bebek, mpok?"
Mpok: "kagak jual neng..."
Oneng: "oh iye, makasih mpok"

Besoknya masih datang lagi...
Oneng: "ade makanan bebek, mpok?"
Mpok: "pan gue ude bilang 2 kali, GUE KAGAK JUAL dan gak akan pernah jual,
Sekali lagi lu tanya, gue paku kaki lu ke lantai...!!! "
Oneng: "galak amat, maafin aye mpok..."

He, besoknya gak kapok-² masih datang...
Oneng: "ade martil gak mpok?"
Mpok: "kagak jual"
Oneng: "kalo paku ade mpok?"
Mpok: "kagak"

Hening sejenak...
Oneng: "ade makanan bebek, mpok?"

Oneng Sok Tau
Badjuri pulang narik bajaj dengan wajah murung...

Oneng: "nape bang? kok mukenye kusut kayak cucian kering"
Badjuri: "abang malu neng, tadi abis diketawain ama temen-²"
Oneng: "diketawain kenape? pan bagus bisa ngibur orang"
Badjuri: "gue jawabnye salah pas ditanya paris ntu letaknye dimane?"
Oneng: "mangkenye bang, kalo narok barang diinget baek-² letaknye"

Oneng dan Kokok Ayam
Ponakan Oneng memanggil Oneng ke belakang rumah sambil teriak...

Ponakan: ?mpok oneng... mpok... sini buruan...?
Oneng: ?nape sih? pake tereak-² segala...?
Ponakan: ?pratiin tu mpok, matenye mpok...?
Oneng: ?merem? trus nape?
Ponakan: ?ntu die mpok, kenape ayam kalo berkokok matenye merem??
Oneng: ?yee... begituan ditanyain, pan ayam ude hapal teksnye...?

Oneng Kehilangan Uang
Masuk rumah muka Oneng sedih, matanya berkaca-²...

Badjuri: "eh, elu nape neng? abis ngiris bawang? hehe..."
Oneng: "si abang becande mulu', oneng lagi sedih niy"
Badjuri: "sedih kenape?"
Oneng: "duit aye ilang bang dijalan, 20 rebu"
Badjuri: "iya ela... gitu aje nangis, ude ni abang ganti"

Tangis Oneng jadi makin keras...
Badjuri: "nah lho... duitnye ude diganti, male tambah kenceng"
Oneng: "pan, kalo duit oneng kagak ilang sekarang ude jadi 40 rebu bang"

Berita Buruk


Suatu sore telepon berbunyi.

"Hallo, Pak Buto? Ini saya, tuan, Idum, pembantu di villa bapak.."
"Oh iya. Ada apa Dum? Ada masalah?
"Anu..saya nelepon cuma mau ngasih tau, burung kakaktua bapak mati.."
"Kakaktua saya? Mati? Yang pernah menang di Lomba Tingkat Dunia itu??"
"Ya tuan..yang itu"
"Waduh sial juga ya...lumayan banyak juga tuh duit keluar buat ngelatih tu burung..matinya kenapa dum?"
"Gara2 makan daging busuk, tuan"
"Daging busuk?? Siapa yang ngasih dia daging busuk??!!"
"Ngga ada tuan..dia cuma makan daging kuda yang udah mati."
"Kuda mati? Kuda mati apa??"
"Kuda punya tuan."
"Kuda yang menang pacuan internasional itu?!!!"
"Iya tuan, Dia mati kecapen setelah narik gerobak tong air."
"Lu gila ya? gerobak air apaan???"
"Gerobak air buat madamin api, tuan"
"Ya ampuun..api apa lagi???"
"Api di rumah tuan! Ada lilin yang jatuh dan apinya kena tirai..trus merembet deh." "Ja..jadi..maksud lu villa mewah gua itu ancur berantakan gara2 lilin?!!!"
"Begitulah, tuan."
"Tapi kan disitu banyak lampu!!! Tu lilin buat apaan???"
"Buat pemakaman, tuan."
"Demi Tuhan, pemakaman apa dumm??!!"
"Pemakaman istri tuan.. Suatu malam dia berjalan2 di dalam rumah yang gelap gulita, saya pikir maling, jadi saya hajar aja dia pake tongkat golf Honma tuan..."
Sunyi....... ......... .. ,> > > Sunyi cukup lama....>
"Dum....lu bener2 dalam bahaya besar, kalo tu tongkat ampe patah....."

----------------
sumber: milis

Pesbuk..Pesbuk..Online..Online...!!!


*bacaan iseng dikala tanggal tua - dari milis teman (ilustrasi by flickr*

Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan tukang Mie Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah. Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggir jalan, cekikikan sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannya begitu saja, seakan mengundang pemulung jahil untuk mengangkutnya.

Karena penasaran, aku pun bertanya;

"Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama pelanggannya "Son.. mie ayamnya siji maning sooon.."), sedang apa kok asik bener di pojokan?" tanyaku

"Eh mas ganteng...( satu hal yang aku suka dari Jason adalah : Orangnya suka bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!..."

WADEZIG!!

"weehhh... njenengan fesbukan juga to??" tanyaku heran

"Ya iyalah mas... hareee geneee ga fesbukan?!..Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass.. "

GLEK !! kalah gw. Gw yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada yg namanya Hermawan Kereta Jaya.

"emang mas statusnya apa?" tanyaku penasaran

"nih mas aku bacain :
Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli empat gratis timbang badan... takutnya anda obesitas...
segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi.
Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati... ampela, usus dan jeroan ayam lainnya.."

GUBRAK!!
Dua kosong untuk mas jason...
Gw yg uda lama fesbukan aja ga bisa bikin status se atraktif dia..

Tapi ada yg aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake
aku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan
Selidik punya selidik, ternyataa... henponnya lawas bin jadul...
HP yang masih monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar kayak radio AM

"mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa halusnya henpon lawas)
Gimana caranya??

"Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke Tri? jawab dia datar

"Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?"

" Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati...
Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24 Jam!
Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status saya,
Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali... murah to..."

Mendadak kepalaku pusing
Bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga,
aku limbung mendengar jawaban spektakuler dari mas jason...
BRUK!!

"lho mas.. mas... jadi beli mie ayam ndak...kepriben iki?"


MAU UPDATE STATUS GRATIS
PAKE TRI

MAU???

Polisi dan Kendaraan Roda Dua di Jalan Tol

Dalam satu kesempatan gw terkejut ketika satu kendaraan roda dua polisi dengan kecepatan tinggi ngebut di kiri mobil gw. Gw gak ngerti tentang UU Lalin. Tapi yg membuat gw kaget, polisi itu berkendara sepeda motor di jalan tol jagorawi. Sebenarnya, boleh gak sih polisi dengan sepeda motor 'ngelaju' di jalan tol?. Menurut gw mungkin saja boleh apabila sang polisi memang melakukan pengawalan khusus; seperti pengawalan pejabat negara atau utusan negara sahabat. Tapi kali ini gw gak ngeliat adanya pengawalan.

Ahhh, sudahlah,,,ngapain juga gw pikirin...mungkin dia ada keperluan mendesak (?).

Mengenang 40 Hari Emir Pane

"Ed, lu turun duluan ya!", Emir mendekati gw dengan gaya tunduk2 metronya. Saat itu kita dari team Bills Dept. Gajahmada akan melawan team kliring dalam pertandingan persahabatan sepakbola di lapangan mabad. Seperti biasa, gw sama Emir kadang cuma gede gaya doang dalam hal sepakbola. Datang ke mabad jelas karena segan sama boss doang (maklum si boss maniak sepakbola). "Heh, semua lo harus datang!!", kalo sudah diultimatum begitu sama si boss gw berdua emir biasanya yang paling semangat menjawab: "pasti boss...siiippp lahhh!!!".

Pada saat gw tanya emir "serius lu mau main besok??", emir cuma nyengir kuda dibalik kumisnya dan ketawa saat si boss udah masuk ruangannya, "gilak lu!, gw cuma nyenangin dia doang...hahaha.." dia ngakak!. Gw berdua emir emang paling gak kuat banget kalo main bola. Apalagi gw yg nafasnya setengah ngik..ngikk..gini..hahaha...

Orang2 udah pada di lapangan. Sementara gw sama emir masih tarik ulur siapa yg turun duluan. Dari jauh si boss udah manggil2 tanda pertandingan segera dimulai.

"Ayo mir, lu aja duluan!" gw nyuruh emir sambil memberinya semangat juang, "apalagi lu udah gaya banget tuh, sepatu, kostum, jimat..wah lengkap dah..ayoo..ntar gw nyusul" kata gw meyakinkan emir. Memang pada saat itu (untuk nyenangin boss gw berdua emir udah gaya abis pake kostum bola).
"Anjing lu!. Kalo ntar di lapangan gw pingsan gimana..??" emir ragu2.
"Gini, lu maen lima menit, abis itu lu lambai2 tangan, itu tandanya lu minta digantiin, ntar gw turun gantiin lu...gimana?" kata gw memberi saran.
"Bener ya!!!" jawabnya sambil nunjuk2. Jari telunjuknya hampir aja masuk ke lobang idung gw...wakakaka.. "beressss...!" balas gw dengan semangat kayak semangat maling kalo lagi dikejar plokis...

"Wei, Mir!. Pemain kurang satu nih, lu masuk!!" si boss teriak dari tengah lapangan nyuruh emir main. Do'i gak bisa berkutik dan sambil mengepalkan tangan ke muke gw dia pun lari ke tengah lapangan. Selameettttt...gw gak dipilih...hahaha. Enakan gw duduk2 sebagai pemain cadangan. Gak lari sana sini. Gak ngos-ngosan, keringetan, ngap-ngapan. Bahkan gw pernah trauma main sepakbola gara2 baru lima menit main rasanya banyak kunang2 di kepala gw....

Setelah lima menit pertandingan berlangsung gw liat emir menggapai-gapaikan tangannya. "Uhuuuuu..." dia teriak2 dari tengah lapangan memberi kode. Gw pura2 gak dengar aja!.
"Wei, monyettt!!" dia teriak2 ke gw sambil lari sana lari sini gak tau ngejar apaan. Yang gw tau bola gak ada di sekitar dia sih. "Heh, Ed..gantiin gw nih.." dia teriak lagi dari tengah lapangan ke gw yg lagi duduk sama anak2 kantor gw yg lagi nonton...
"Gantiin gimane, gw blon liat lu nendang bola minta digantiin?" balas gw teriak juga.
"Wah, gilak lu..gw dah mau mokat nih"
"tendang dulu bolanya sekali, baru gw gantiin"
"wah..parah lu!!" katanya sewot sambil lari kesana kemari trus jongkok. Lari lagi, jongkok lagi..hahaha, malah gw liat banyakan jongkoknya daripada larinya..wakakaka lagiii...

Itu salah satu kisah lucu yang gw ingat tentang emir...

Saat turun minum dia ngejar gw, "Setan lu, gw panggil2 diam aja!" katanya ngomel2. Gw cuma ketawa terbahak-bahak. Air mata gw ampe keluar ketawa nyeritain kelakuan dia di lapangan tadi, "lu banyakan boker daripada nendang bola...jongkok2 muluuu...hahahaha.." gw terkikik-kikik ngeledekin dia. Semua yg dengar liputan pandangan mata gw tentang emir pada ikut ketawa...hahahaha...

Babak kedua akhirnya memang gw yg ditunjuk si boss untuk turun. Gw liat emir merdeka...dan, gw pun gak jauh beda dengan emir; ngap-ngapan, lari sana sini kaga tentu juntrungan. Kadang gw mikir kalo-kalo gw ini supporter yg ada di tengah lapangan, cuma teriak2 sama kawan yang lagi bawa bola "ayoo jo, sikat..langsung ke depaaannn...yaaa..oke..over kanan..pass..pass..maju ben..over ke karnalis.." hahaha. Kalaulah saat itu sudah ada Beckham dan ikut nontonin gw, do'i pasti bingung; lho di indonesia main bola kok pake dua orang wasit ya ???.

Abis pertandingan gw duduk berdua sama emir sambil nenggak aqua gelas.
"Mir, di kepala gw banyak bintang2nya gak?" gw becandain dia..
Kami pun tertawa terbahak-bahak...hak..hak..hak...hak...

Sekitar tahun 1990-an Emir Pane dan gw pernah bekerja di Bank Niaga Jakarta. Meninggal dunia karena serangan jantung pada Minggu 19 April 2009. Selamat jalan Emir, semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah Swt...

In Memoriam: Mas Suharyanto Harsono

Hari ini gw kehilangan satu lagi sosok orang penting yang selama ini gw jadikan sebagai figur kawan sejati, guru dan saudara. Sejak mengenalnya di pertengahan 1986, Mas Suhar sudah gw jadikan panutan dalam berkarir. Gayanya yang tegas, penguasaan bidang pekerjaan yang general, serta kemampuannya dalam men-transfer ilmu adalah sesuatu kelebihannya. Dialah instruktur sejati, kawakan, penuh semangat dan ide. Terus terang gw banyak sekali belajar dari beliau; tidak saja dalam bidang perbankan, tapi juga ilmu kudu...kudu masih muda lo harus belajar!!!, kata sosok yang memulai karirnya di Bank Niaga sebagai Account Officer ini dulu. Itu kita mulai bersama ketika sama2 di Bank Niaga Gajahmada Jakarta...saat gw masih cepot di bagian pembukuan...

Dalam euphoria berdirinya aneka bank swasta di era 90-an, Mas Suhar dan gw berpisah. Beliau sempat menjadi direktur di salah satu bank swasta (yg pada dekade 95-an mampu diangkatnya menjadi salah satu bank bergengsi, namun 'harus' dilikwidasi karena masalah moneter di negeri ini), sementara gw menjadi manager operasi di bank lain tapi bernasib sama.

Pertengahan 2006, gw bertemu lagi dengan sang guru. Itu pun tidak disengaja karena kebetulan gw mengerjakan satu project di Bank Kesawan karena beliau ternyata menjadi kepala divisi HR. Komunikasi pun terjalin lagi. Sama seperti dulu; sosok satu ini masih saja rame!. Rokoknya masih ngebul. "Masih merokok mas?" waktu itu gw iseng2 bertanya ke dia, disaat santai kita merokok bareng di lobby. Dia cuma menjawabnya sambil ngakak, "heh, kalau rokok beli sendiri kaga apa2...kecuali rokok 'dapat' " katanya ngakak sambil menunjuk label/tulisan di bungkus rokok "Merokok 'Dapat' Menyebabkan..bla..bla..". Semua yg ada ditempat itu tertawa saat mendengar joke mas suhar.

Hari in;i sahabat, guru dan saudaraku ini sudah tiada. Meninggal dunia sekitar jam 21.15 Minggu (24/05). Selamat jalan Mas Suhar!. Tidurlah dengan nyenyak. Semoga arwahmu diterima disisi Allah Swt dan mengampuni segala dosa-dosa dan memberikan maaf bagi kesalahan-kesalahanmu.


"Mas Suhar saat menyumbangkan darahnya pada acara HUT Bank Kesawan 2007"

Sang Presiden, Gagal Jadikan Budi Anduk Sebagai Wapres

Ceritanya gw sedang berkhayal...

Pagi ini gw nelpon SBY. Gw dah lama banget gak pernah telpon2 dia selama dia jadi presiden hasil pemilihan beberapa tahun lalu. Apalagi setelah besannya divonis masuk penjara nyolong handuk iparnya, gw kayaknya benar2 putus hubungan...

"Hallow om!" kata gw di telpon sok yakin sok hapal.
"Heh, hallaw..siapa ini?" jawab om SBY di ujung telpon.
"Saya om!", idih si om benar2 udah gak kenal sama suara merdu gw. Rada tengsin juga; apa semua orang mentang2 udah jadi presiden jadi kayak gini, pikir gw. "Wah, si om udah gak kenal suara saya rupanya?!" balas gw sengit sok teu (hehehe..emang lu sapa kok mesti dikenal sama SBY segala!).
"Ohhh,,,eddy boti..?" - emang si om dasar kurang ajar, selalu aja nyebut nama gw pake boti alias botak tipis. Ya deh gw tau rambut lu masih item lebat om, suprett!.
"He-eh, om..eddy boti!" jawab gw sambil ngupil.
"Kenapa bang?, what can i do poryu" sumpe jaka sembung bawa susu tumpe...bahasa inggrisnya bikin gw mau muntah.

"Gini om.." untuk memperpendek cerita gw langsung tudepoin aja nanya si om. "kan waktu kita nongkrong di warung bu ating si om pernah bilang mau ngajak Budi Anduk jadi wapres,,..." belom sempat gw selesai ngomong si om langsung nyamber..
"ohya,,..so?" gile ye, kalo udah jadi presiden kok inglish-inglisan gitu sih, sebel gw!. Denger dulu omongan gw napa om?.
"iya om..dulu pan si om pernah bilang kalo mau ngajak si Budi Anduk jadi wapres. Baideway basway kok gak jadi om?" gw nyerocos biar omongan gw gak disela sama do'i. Tapi, eh, dia diam aja. Mati apa yaakk?,,tuing..tuing..??. Sampe beberapa menit kok gak ada respon. Apa ada yang nyekek. Kebayang ma gw kalo si om menjerat lehernya sendiri pake kabel telepon trus tereak2 "tolong..tolong saya dibunuh oleh diri saya sendiri!".

"hey om, aryu der?" gw rada panik, kenapa nih si om. Jangan2 pingsan. Mampus deh gw!.
"oh..oh..sorry bang" alhamdulillah dia menjawab juga setelah sekian menit diam aja. Diiringi backsound musik dengan suara jreennnggg, [kayak di pilem-pilem horor gitu] kedengeran banget kalo gw khawatir ngebayangin si om. Gw kira dia pingsan.

"ya, ok om..gimana om?. aryu olrait om?!" gw lanjut teriak2 di telpon.
"ok bang, mmmaaf tadi saya ngoles roti sama bikin capucinno, jadi gagang tilpun tak tarok bentar." Pletak!! gw ngangak. Manyun. Stroke!. Gelo juga nih orang pikir gw. Jadi dari tadi gw ngomong dia gak denger dong. Tuing..tuing..pala gw malah jadi pusing sendiri. Satu lembar rambut dari 'boti' gw gugur ke pangkuan. Aduh kayaknya memang susah kalo ngomong sama orang idiot kayak gini. Sampe akhirnya gw ucapin selamat tinggal aja sama si om: "ok, om!. Kapan2 deh kita sambung lagi. Capek gw.." lalu tilpun gw banting. Prakkk...gagangnya ampe patah berkeping-keping..

2 jam setelah pembicaraan di tilpun sama si om itu, tiba2 sms di hp gw meringik (sorry bos; hp gw tamatan taon 90an, jadi kalo ada sms bunyinya ngikkk...ngikk..ngikkk...kayak kambing bengek). Gw dekatin hp gw. Gw pencet tombol untuk ngebuka sms masuk. Hah?, si om sms gw. Aduh males banget deh. Gw masih trauma aja gimana tadi gw digratisin sama do'i. Tapi karena rasa pengen tau lebih besar dari rasa pengen pipis, walhasil gw buka aja...

"Bang..sorry saya kirim sms dan mengganggu waktu abang", itu kalimat pertama...
"dulu memang saya ada rencana masang si Budi Anduk jadi wapres", kalimat kedua..
"cuma setelah saya pikir2 gak jadi deh", kalimat ketiga..
"soalnya rencana mau bikin pabrik handuk batal", kalimat keempat..
"makanya nama handuknya SBY BUDUK pun batal diproduksi...", kalimat kelima,
"apalagi sekarang ada isu flu babi, kan kata buduk identik dengan kudis, kudis identik dengan kutu, kutu identik dengan kuman, kuman identik dengan virus..." udah kalimat keberapa deh tuh gw udah gak ngitung. Pala gw puyeng baca sms-nya (ada bintang2 terbang berputar-putar diatas 'boti' gw).

Gw pingsan...!!

[Di dalam pingsan gw liat ada spanduk di depan sebuah gedung bertuliskan "PERESMIAN PABRIK ROTI "BOTI" ALIAS BOLONG TIGA OLEH PRESIDEN DIREKTUR SOON BOK YAUW", dan gw liat si om sedang melakukan gunting pita...]

Gara-Gara Coklat Panas si Monyet Buduk

Preeett..! gara2 coklat panas gw jadi ingat kalo gw punya blogspot. Itu juga gak sengaja. Ceritanya ada teman kantor bikin 2 gelas hot coklat trus bilang gini "mau bang?. Nih gw bikinin susu coklat panas, tapi dengan syarat: gw boleh pinjam kompi lu mau update blog!".

"Emang komputer lu kenapa?" gw rada melotot nanya dia.
"Maless ke lantai 4" katanya sambil buru2 ngedorong gw minggir dari depan kompi gw. Lagian punya meja kerja jauh amat sampe ke lantai 4 segala. "nih!" katanya sambil nyodorin segelas coklat panas. Gw pun minggir kayak kebo mau ditabrak barongsai.

Disitulah gw jadi ingat kalo gw juga punya blog, tapi ampir setengah abad gw tinggalin tanpa berita dan cerita. Astaga!. Betapa terkutuknya gw sama blog gw.

Short cut story!, sambil ngeliat temen gw meng-update blog-nya, gw pun mikir2 tentang blogspot gw. Anjrit!, password gw apa yaaaa?!. Sruput..srupuuttt..setengah gelas hot coklat udah gw abisin, tapi sinyal otak gw gak nyampe untuk mikirin password blog gw. "Mampus!" kata2 itu keluar dari mulut gw.

"Jangan gitu dong bang!" kata teman gw nyolot. Idihh..?
"Heh?, emang napa?" balas gw kaget.
"Tadi mampus-mampusin gw...baru minjam bentar aja kompinya.." dia melotot ke gw. Ih, gak melotot aja matanya udah kayak mata ular piton, apalagi melotot?.
"Eh..eh..bukan...bukan.." jawab gw gugup gempita. "gw bukan mampusin elu, tapi gw lagi mikir; Password blog gw apa yaaaa?!" jawab gw.
"Ohh..!" dia melengos kayak babi ngepet ngelanjutin kutak-katik blog-nya.

Sementara gw masih aja mikirin password gw. Gila aja, ampir 2 taon gw gak ngurusin blog. Wajarlah gw lupa apa nama password gw. Setelah si temen geblek tadi selesai dengan updating di blog-nya, gw pun beraksi mencoba beberapa kata di kolom password blog gw.... :

tai_anjing.....gagal
kucing_kurap....gak bisa
telek_bebek.....gagal maning...
cewek_sexy...wah, gak mungkin
babi_ngepet...masak gitu sih?
sotoy_marsotoy...jleb! masuk! tapi...incorrect!
apa ya.....
....hmmm...hmmm...
guk..guk.......meong..
.....waduh, gagal maning..gagal maning..

Sampai akhirnya teman gw tadi liwat dan teriak "wei, monyet buduk..jumatan yuukk!!!"
Hah!. Yaaa...monyet buduk!!!! itu dia password gw...gw ingat!!!

P/s: ahirnya password gw ketemu... MONYET BUDUK...coba aja pasti gak bisa...soalnya udah gw gantiiiii....kacian deh luuuuu...hahaha...
 
Copyright © 2015. DIENG TOUR ADN TRAVEL.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Distributed By Kaizen TemplatePowered by Blogger.
Creative Commons License